Diare pada Anak dan Penanganan Awal

Diare merupakan salah satu penyakit yang sering di alami baik itu dewasa maupun pada anak..


Sebelum membahas lebih lanjut mengenai diare, kita harus tahu, bagaimana bisa dikatakan "Diare",, diare adalah kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensi lebih sering (biasanya 3 kali atau lebih) dalam 1 hari..

Penyebab diare bisa disebabkan infeksi (bakteri, virus, bahkan investasi parasit), malabsorbsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi, dll.

Diare pada bayi dan anak sering membuat para orang tua panik dan berpikir keras bagaimana penanganan awal yang mesti dilakukan untuk si kecil.

Apabila diare tidak ditangani dengan cepat, maka si anak akan mengalami dehidrasi ringan, sedang , bahkan berat..

Berikut ciri-ciri anak mengalami diare dengan dehidrasi..

  • Jika diare dengan dehidrasi ringan / sedang, memiliki tanda-tanda: anak tampak gelisah atau rewel, mata tampak dalam dari biasanya, anak sering ingin minum.
  • Jika diare dengan dehidrasi berat, ,memiliki tanda: anak tampak lemas bahkan tidak sadar, anak menjadi malas minum (walaupun kita paksa minum, anak akan malas minum).
Nah,, 
orang tua mesti tahu tuh cara mencegah sebelum anak mengalami dehidrasi sebelum anak dibawa ke sarana kesehatan terdekat..!!
Caranya: 
1) berikan oralit segera pada anak sampai diare berhenti. Bila disertai muntah, berikan oralit 10 menit setelah muntah, dilanjutkan sedikit-demi sedikit.
jika tidak ada oralit, dapat diberikan pengganti cairan lain seperti kuah sayur, sari buah, air teh, air matang,dll. Umur kurang 1tahun diberikan 50 ml sampai 100 ml tiap kali BAB. Umur lebih 1 tahun diberikan 100 ml sampai 200 ml tiap BAB
((Oralit dapat diperoleh di berbagai apotek, posyandu, puskesmas, toko obat, rumah sakit))

2) berikan tablet zinc berturut-turut untuk memperbaiki sistem imun anak sampai 10 hari walaupun si anak sudah tidak diare lagi. Tablet zinc dapat diberikan dengan cara kunyah, maupun dilarutkan dalam air matang maupun ASI. Jika umur kurang dari 6 bulan diberikan 10 mg. Jika umur lebih 6 bulan diberi 20 mg (1 tablet) perhari

3). Jika masih mendapat ASI ,, tetap lanjutkan pemberian ASI ya..( karena ASI bukan penyebab diare) ASI justru dapat mencegah diare),,
jika anak berusia lebih 2 tahun, maka tetap lanjutkan pemberian susu formula
jika Anak udah bisa makan, maka anak harus diberikan makan seperti biasa dengan frekuensi lebih sering. lakukan ini sampai 2 minggu setelah anak berhenti diare. 
-Berikan makanan kaya kalium seperti sari buah segar, pisang

4) Untuk pemberian antibiotik untuk anak yang mengalami diare HARUS SESUAI INDIKASI DOKTER atau petugas kesehatan yang mendapat pelatihan khusus mengenai penanganan diare.. (karena tidak semua kasus diare memerlukan antibiotik). Selain itu, obat anti-diare pada anak tidak boleh diberikan karena akan menghambat pergerakan usus dalam mengeluarkan kotoran atau racun.

5) Jika anak mengalami buang air besar lebih sering, anak mengalami muntah berulang-ulang, makan minum sedikit, demam, tinjanya berdarah dan tidak membaik dalam 3 hari --- MAKA harus dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat.. (Ingat yaa, kalau anak mulaii tampak dehidrasi sesuai ciri-ciri yang telah dipapar tadi, harus segeraa berobat sebelum TERLAMBAT)


setelah dipaparkan mengenai diare,, kan lebih baik mencegah sebelum terjadi diare..
**Kalian harus tau, bagaimana cara melakukan pencegahan diare yang benar dan efektif:
  1. Memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai 2 tahun.
  2. Memberikan makanan pendamping ASI sesuai umur
  3. Memberikan minum air yang sudah direbus atau air bersih yang cukup
  4. Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar
  5. Buang air besar di jamban
  6. Membuang tinja bayi (popok bayi) dengan benar
  7. Memberikan imunisasi lengkap
Sumber: Buku Saku Petugas Kesehatan RI tahun 2011
NAh..
Mungkin itu saja,, penjelasan singkat mengenai diare pada anak dan penanganannya..
Semoga bermanfaat..
Terima kasih
Tuhan memberkati

Comments

Popular posts from this blog

Klinik Onkologi Anugrah Medika Kendari

Seni muSic

Cara Cepat Membedakan Brush Real Technique --- Fake vs ReaL ---